Rabu, 04 Desember 2013
cara berjualan produk fashion
Sebelumnya kami informasikan bahwa Tips dan Trik Strategi Berjualan
Produk Fashion yang akan kami bahas ada kemungkinan tidak cocok atau
tidak sesuai dengan situasi atau kondisi pembaca. Apa yang kami tulis
disini merupakan pengalaman kami dalam berjualan sesuai dengan situasi
dan kondisi tempat dan lingkungan kami. Oleh karena itu, jika ada salah
satu info yang tidak berhasil ketika anda implementasikan, maka mohon
maaf atas kejadian tersebut. Tapi tidak ada salahnya bagi anda untuk
mencoba sistem yang sama seperti yang kami jalankan.
Dalam menjalankan usaha jualan pakaian, sepatu, sandal dan produk
fashion lainnya, kami selalu berprinsip untuk mengetahui apa yang
diinginkan oleh pasar atau konsumen. Salah satunya adalah selera, trend
dan kesanggupan ekonomi calon pembeli. Kami akan mencoba menguraikannya
sebagai berikut.
Selera dan Trend Fashion
Setiap individu mempunyai selera fashion
yang berbeda, sulit bagi kami untuk dapat memperkirakan keinginan calon
pembeli. Untuk itu, strategi kami adalah "Dominasi", sebisa mungkin
memiliki semua katalog fashion yang beredar di pasar. Jika dikategorikan
berdasarkan usia, maka sebisa mungkin kami mempunyai katalog baju dan
fashion untuk anak-anak, orang dewasa dan katalog pakaian atau fashion
untuk ibu-ibu atau bapak-bapak.
Untuk baju atau pakaian anak-anak, kami
mempunyai katalog Goddess Fortune, Star Kids dan beberapa Katalog MLM
Fashion yang memang menawarkan produk fashion untuk anak-anak. Untuk
usia remaja dan dewasa kami mempunyai katalog distro atau pakaian
bandung seperti: Katalog G-Shop, Golfer, Catenzo, Java Seven, Mitaco,
Gareu, Garuci, Basama Soga, Savero, Paloma, dsPlus, Avenue, Lionelli,
Capriasi, IFA, Goddess Fortune, Amoret dan Second Skin.
Ada satu kekhususan bagi konsumen Busana
Muslim, dengan berkembangnya fashion islami saat ini, kami tidak
menemukan kesulitan dalam mendapatkan katalog busana muslim seperti:
Qirani, Toyusin, Shasmira, Manet, Ukhti dan Silmi. Selain itu, produk
Fashion MLM sekarang sudah banyak juga menawarkan busana muslim. Bahkan
hampir disetiap katalog MLM Fashion dapat kita temui session khusus
untuk busana muslim.
Dengan memiliki banyak katalog, akan
menambah kemungkinan minat beli konsumen. Mengapa tidak, kami memenuhi
semua selera fashion konsumen ditambah sistem pembayaran kredit yang
memudahkan pembeli. Kekurangannya adalah agak sulit untuk memanage
transaksi, karena saking banyaknya supplier. Tapi hal tersebut bukanlah
masalah yang berarti, asalkan kita biasakan untuk mencatat setiap data
supplier mulai dari nama, nomor telepon dan alamatnya.
Kemampuan atau Daya Beli Konsumen
Dengan mempelajari data-data konsumen
termasuk kesanggupan atau kemampuan konsumen dalam membeli produk, kita
dapat memperkirakan harga atau kualitas produk fashion yang harus
ditawarkan. Jangan pernah memaksakan suatu produk yang tidak mungkin
calon pembeli untuk menjangkaunya. Sebisa mungkin menawarkan pakaian
yang sesuai dengan daya beli calon pembeli dengan kualitas yang bagus
tentunya. Syukur-syukur konsumen kita berperinsip "Harga bukan masalah
yang penting Kualitas".
Selain menawarkan produk yang harganya
terjangkau, jangan ragu pula untuk mengimbanginya sekali-kali dengan
menawarkan produk Fashion dengan kualitas tinggi. Karena kita sulit
untuk memprediksikan apalagi meng-generalisir kemampuan calon pembeli.
Ga' ada salahnya untuk mencoba, yang penting berimbang.
Belakangan ada fenomena yang menarik di
tempat saya bekerja bahkan bisa dikatakan hampir di semua daerah tempat
saya tinggal, yaitu orang terbiasa membeli produk secara kredit, bahkan
untuk harga puluhan ribu sekalipun. Untuk mendapatkan orderan
sebanyak-banyaknya, kami berstartegi menjual produk fsdhion secara
kredit walaupun hanya dua kali cicilan. Ternyata strategi ini berhasil,
hampir semua karyawan di tempat saya bekerja menggunakan produk yang
kami jual, khususnya produk Distro Bandung seperti G-Shop dan Catenzo.
Bisa dikatakan 60% produk yang berhasil kami jual adalah merk G-Shop dan
Catenzo.
Langganan:
Postingan (Atom)